Friday, May 22, 2015

:: Perut sering terasa sakit karena kembung? Inilah penyebab dan cara mengatasinya! :: Perut kembung tentu sangat mengganggu. Perut terasa kencang dan besar padahal kita tidak makan banyak. Ini dapat dialami oleh siapa saja dan pada usia berapa saja. Makan terlalu cepat, mengunyah permen karet dan menyedot minuman dengan sedotan adalah beberapa penyebabnya. Pencernaan yang kurang beres, banyak makan sayuran mentah, fermentasi makanan dalam usus, dan, bagi wanita, datang bulan juga menyebabkan perut kembung. Dengan mengetahui penyebabnya, kita mungkin dapat mengurangi kemungkinan perut kembung. Makan banyak sayur membantu tubuh memerangi racun, tetapi ada beberapa jenis sayur yang cenderung membentuk gas dalam perut, seperti brokoli, kembang kol, kubis, bawang bombay, bawang putih, dan blewah. Makanan ini mengandung campuran serat selulos dan karbohidrat khusus yang disebut stacios. Perpaduan ini kurang dapat diserap oleh usus kecil sehingga lewat saja ke usus besar dan kemudian dicerna oleh bakteri sehingga menimbulkan gas. Bumbu-bumbu seperti jahe, daun salam, cengkeh, merica yang kita campurkan pada masakan membantu mengatasinya. Gas yang dihasilkan dari makanan ini dapat kita sebut "gas baik." Sementara "gas jahat" adalah yang berasal dari fermentasi bakterial, seperti laktosa yang ada pada susu, dan campuran dari berbagai makanan yang kurang baik. Mengganti menu secara mendadak juga menyebabkan perut menghasilkan banyak gas. Misalnya dari pemakan daging kita berubah menjadi pemakan sayur. Perut kita mungkin tidak terbiasa mencerna banyak sayuran sehingga kurang mampu menyerapnya. Demikian pula bila kita selalu makan nasi putih dan tiba-tiba menggantinya dengan nasi merah, kita akan terkena diare. Kita hendaknya mengganti menu makanan secara bertahap. Nasi merah dapat dicampurkan ke nasi putih, makin lama makin banyak sehingga perut kita akan terbiasa menyerapnya. Perpaduan makanan juga dapat menimbulkan perut kembung, meskipun yang dikonsumsi adalah sayuran atau buah organik yang segar. Jangan memadukan karbohidrat dengan protein. Misalnya makan nasi atau kentang dengan daging. Lebih baik makan sayuran dan daging. Bila kita makan buah, janganlah memadu buah manis dengan buah asam, misalnya makan pisang dengan buah beri. Tunggulah kurang lebih setengah jam sesudah makan sebelum makan buah. 8 Cara mencegah perut kembung 1. Jangan makan dan minum di saat bersamaan. 2. Makanlah perlahan-lahan dengan suapan yang tidak terlalu banyak. 3. Jangan minum soda. 4. Jangan mengunyah permen karet atau mengisap permen yang keras. 5. Kurangi gula, khususnya gula buatan. 6. Tunggu 30 menit sesudah makan sebelum makan buah. 7. Hindari susu bila Anda tidak tahan minum susu. 8. Jangan merokok, setiap menyedot, Anda menyedot udara juga. Cara mengatasi perut kembung Makanlah jahe atau peppermint. Ini juga dapat diperoleh dari minuman yang mengandung jahe seperti ginger ale atau permen jahe dan wedang jahe. Peppermint ada pada permen pedas dan teh yang mengandung peppermint. Kita juga dapat mengurut perut dengan memakai minyak kayu putih atau balsem. Bila kita tidak tahan minum susu sapi kita dapat menggantinya dengan susu kedelai. Please Like and Share !!! | Jual Barang Lucu Unik Murah China Harga Grosir


:: Perut sering terasa sakit karena kembung? Inilah penyebab dan cara mengatasinya! :: Perut kembung tentu sangat mengganggu. Perut terasa kencang dan besar padahal kita tidak makan banyak. Ini dapat dialami oleh siapa saja dan pada usia berapa saja. Makan terlalu cepat, mengunyah permen karet dan menyedot minuman dengan sedotan adalah beberapa penyebabnya. Pencernaan yang kurang beres, banyak makan sayuran mentah, fermentasi makanan dalam usus, dan, bagi wanita, datang bulan juga menyebabkan perut kembung. Dengan mengetahui penyebabnya, kita mungkin dapat mengurangi kemungkinan perut kembung. Makan banyak sayur membantu tubuh memerangi racun, tetapi ada beberapa jenis sayur yang cenderung membentuk gas dalam perut, seperti brokoli, kembang kol, kubis, bawang bombay, bawang putih, dan blewah. Makanan ini mengandung campuran serat selulos dan karbohidrat khusus yang disebut stacios. Perpaduan ini kurang dapat diserap oleh usus kecil sehingga lewat saja ke usus besar dan kemudian dicerna oleh bakteri sehingga menimbulkan gas. Bumbu-bumbu seperti jahe, daun salam, cengkeh, merica yang kita campurkan pada masakan membantu mengatasinya. Gas yang dihasilkan dari makanan ini dapat kita sebut "gas baik." Sementara "gas jahat" adalah yang berasal dari fermentasi bakterial, seperti laktosa yang ada pada susu, dan campuran dari berbagai makanan yang kurang baik. Mengganti menu secara mendadak juga menyebabkan perut menghasilkan banyak gas. Misalnya dari pemakan daging kita berubah menjadi pemakan sayur. Perut kita mungkin tidak terbiasa mencerna banyak sayuran sehingga kurang mampu menyerapnya. Demikian pula bila kita selalu makan nasi putih dan tiba-tiba menggantinya dengan nasi merah, kita akan terkena diare. Kita hendaknya mengganti menu makanan secara bertahap. Nasi merah dapat dicampurkan ke nasi putih, makin lama makin banyak sehingga perut kita akan terbiasa menyerapnya. Perpaduan makanan juga dapat menimbulkan perut kembung, meskipun yang dikonsumsi adalah sayuran atau buah organik yang segar. Jangan memadukan karbohidrat dengan protein. Misalnya makan nasi atau kentang dengan daging. Lebih baik makan sayuran dan daging. Bila kita makan buah, janganlah memadu buah manis dengan buah asam, misalnya makan pisang dengan buah beri. Tunggulah kurang lebih setengah jam sesudah makan sebelum makan buah. 8 Cara mencegah perut kembung 1. Jangan makan dan minum di saat bersamaan. 2. Makanlah perlahan-lahan dengan suapan yang tidak terlalu banyak. 3. Jangan minum soda. 4. Jangan mengunyah permen karet atau mengisap permen yang keras. 5. Kurangi gula, khususnya gula buatan. 6. Tunggu 30 menit sesudah makan sebelum makan buah. 7. Hindari susu bila Anda tidak tahan minum susu. 8. Jangan merokok, setiap menyedot, Anda menyedot udara juga. Cara mengatasi perut kembung Makanlah jahe atau peppermint. Ini juga dapat diperoleh dari minuman yang mengandung jahe seperti ginger ale atau permen jahe dan wedang jahe. Peppermint ada pada permen pedas dan teh yang mengandung peppermint. Kita juga dapat mengurut perut dengan memakai minyak kayu putih atau balsem. Bila kita tidak tahan minum susu sapi kita dapat menggantinya dengan susu kedelai. Please Like and Share !!! Mau beli produk inovatif yang lucu unik dan murah dari China dengan harga termurah? Beli aja di Voilon

Ayo Like juga Fanspage kami >>> Voilon

No comments:

Post a Comment