Tuesday, May 5, 2015

:: 7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Memperpendek Usia :: Kehidupan ini adalah sebuah karunia yang telah Tuhan berikan kepada kita. Brigham Young, salah seorang pemimpin besar, pernah mengatakan, "Bumi ini adalah tempat yang paling tepat bagi manusia, di mana tubuh dan rohnya dapat belajar bersama-sama." Akan tetapi kesempatan hidup yang diberikan kepada setiap orang hanya sekali, ibarat sebuah pertandingan olahraga, peraturan di dalam kehidupan tidak pernah memberikan kesempatan perpanjangan waktu, sehingga ketika telah habis masa hidup seseorang di dunia, maka saat itu pula berakhir sudah masa kejayaannya. Kendati tak ada seorang pun yang tahu berapa lama usia hidup seseorang di dunia, namun pada kenyataannya ada beberapa kebiasaan buruk yang sering kita lakukan, baik secara sadar maupun tidak, yang ternyata mampu memperpendek kesempatan untuk hidup. Meskipun Tuhan sendiri yang berhak menentukan usia seseorang, namun tanggung jawab untuk menjaga kesehatan tubuh adalah tugas serta kewajiban setiap orang. Oleh karena itu, supaya setiap orang menyadari bahwa kebiasaan buruk dapat memperpendek usianya, maka beberapa kebiasaan buruk berikut ini perlu diubah: 1. Merokok Dikutip dari laman Dokita, rokok adalah salah satu penyebab utama kematian pada manusia, dan menurut survei yang pernah dilakukan oleh Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) pada tahun 2007, tercatat bahwa setiap jamnya sekitar 46 orang meninggal dunia karena terkait kebiasaan merokok. 2. Mengonsumsi alkohol Sebuah penelitian menyebutkan ada lebih dari 60 jenis penyakit yang dapat timbul karena kebiasaan mengonsumsi alkohol. Salah satu yang paling berbahaya serta paling banyak penderitanya adalah mengalami kerusakan fungsi hati. Perlu diketahui bahwa kegunaan alkohol bukanlah untuk dikonsumsi oleh tubuh. Umumnya alkohol digunakan sebagai bahan pelarut, sebagai bahan dasar sintetis senyawa organik, bahan dasar pembuatan deterjen, bahan pembersih kaca, bahan pengawet, disinfektan dan sebagainya. 3. Duduk terlalu lama Penelitian yang pernah dilakukan oleh James Levine dari Mayo Clinic di Minenesota, AS, menjelaskan bahwa, seseorang yang kurang melakukan gerak tubuh dan cenderung memiliki kebiasaan duduk terlalu lama memiliki risiko besar mengalami kematian secara mendadak. Hal ini diakibatkan karena kebiasaan duduk berlama-lama dapat menyebabkan fungsi metabolisme di dalam tubuh tidak bisa bekerja secara maksimal, sehingga timbunan lemak serta kalori yang berlebihan akan menyebabkan berbagai macam jenis penyakit vaskuler mudah menyerang. 4. Begadang Tubuh manusia bukanlah mesin yang dapat bekerja selama 24 jam tanpa henti, sehingga sangat membutuhkan waktu untuk istriahat. Pada malam hari sesungguhnya adalah waktu yang paling ideal bagi tubuh untuk beristirahat supaya tubuh dapat melakukan detoksifikasi, yaitu proses pencernaan makanan dan menetralisir racun di dalam tubuh. Oleh karena itu, terlalu sering melakukan kegiatan begadang akan menyebabkan proses detoksifikasi terganggu, akibatnya seseorang akan dapat dengan mudah terserang penyakit, mengalami stres, tekanan darah tinggi, daya tahan tubuh melemah, serangan jantung, dan sebagainya. 5. Mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan Zat karbohidrat sebagai sumber energi sering dijumpai dalam bahan makanan berupa nasi dan gula. Meskipun sebagai sumber energi, kebiasaan mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan pada kenyataannya dapat mendatangkan dampak negatif bagi mereka yang mengonsumsinya. Penyakit-penyakit seperti kegemukan, kencing manis, dan jantung adalah beberapa dampak negatif yang kerap menyerang mereka yang mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan. 6. Mengonsumsi junk food secara berlebihan Telah diketahui bahwa makanan "sampah" yang mengandung lemak tinggi seperti gorengan, makanan cepat saji, daging, telur ayam, kacang-kacangan dan sebagainya adalah penyebab utama seseorang menderita penyakit jantung. Oleh karena itu, bijaksanalah dalam mengonsumsi makanan-makanan tersebut supaya tubuh senantiasa sehat dan bisa memiliki umur panjang. 7. Jarang berolahraga Perlu diketahui bahwa ketika seseorang berolahraga sesungguhnya dia sedang membakar kalori yang menumpuk dan mengeluarkan racun-racun berbahaya di dalam tubuhnya dalam bentuk keringat. Tubuh perlu dilatih setiap hari supaya massa otot tetap terjaga. Oleh karena itu, jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali melakukan olahraga dapat menyebabkan tubuh terasa lemah, lesu, mudah terserang penyakit, mudah stres, otot-otot jantung dan paru-paru lemah sehingga tidak mampu untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Please Like and Share !!! | Jual Barang Lucu Unik Murah China Harga Grosir


:: 7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Memperpendek Usia :: Kehidupan ini adalah sebuah karunia yang telah Tuhan berikan kepada kita. Brigham Young, salah seorang pemimpin besar, pernah mengatakan, "Bumi ini adalah tempat yang paling tepat bagi manusia, di mana tubuh dan rohnya dapat belajar bersama-sama." Akan tetapi kesempatan hidup yang diberikan kepada setiap orang hanya sekali, ibarat sebuah pertandingan olahraga, peraturan di dalam kehidupan tidak pernah memberikan kesempatan perpanjangan waktu, sehingga ketika telah habis masa hidup seseorang di dunia, maka saat itu pula berakhir sudah masa kejayaannya. Kendati tak ada seorang pun yang tahu berapa lama usia hidup seseorang di dunia, namun pada kenyataannya ada beberapa kebiasaan buruk yang sering kita lakukan, baik secara sadar maupun tidak, yang ternyata mampu memperpendek kesempatan untuk hidup. Meskipun Tuhan sendiri yang berhak menentukan usia seseorang, namun tanggung jawab untuk menjaga kesehatan tubuh adalah tugas serta kewajiban setiap orang. Oleh karena itu, supaya setiap orang menyadari bahwa kebiasaan buruk dapat memperpendek usianya, maka beberapa kebiasaan buruk berikut ini perlu diubah: 1. Merokok Dikutip dari laman Dokita, rokok adalah salah satu penyebab utama kematian pada manusia, dan menurut survei yang pernah dilakukan oleh Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) pada tahun 2007, tercatat bahwa setiap jamnya sekitar 46 orang meninggal dunia karena terkait kebiasaan merokok. 2. Mengonsumsi alkohol Sebuah penelitian menyebutkan ada lebih dari 60 jenis penyakit yang dapat timbul karena kebiasaan mengonsumsi alkohol. Salah satu yang paling berbahaya serta paling banyak penderitanya adalah mengalami kerusakan fungsi hati. Perlu diketahui bahwa kegunaan alkohol bukanlah untuk dikonsumsi oleh tubuh. Umumnya alkohol digunakan sebagai bahan pelarut, sebagai bahan dasar sintetis senyawa organik, bahan dasar pembuatan deterjen, bahan pembersih kaca, bahan pengawet, disinfektan dan sebagainya. 3. Duduk terlalu lama Penelitian yang pernah dilakukan oleh James Levine dari Mayo Clinic di Minenesota, AS, menjelaskan bahwa, seseorang yang kurang melakukan gerak tubuh dan cenderung memiliki kebiasaan duduk terlalu lama memiliki risiko besar mengalami kematian secara mendadak. Hal ini diakibatkan karena kebiasaan duduk berlama-lama dapat menyebabkan fungsi metabolisme di dalam tubuh tidak bisa bekerja secara maksimal, sehingga timbunan lemak serta kalori yang berlebihan akan menyebabkan berbagai macam jenis penyakit vaskuler mudah menyerang. 4. Begadang Tubuh manusia bukanlah mesin yang dapat bekerja selama 24 jam tanpa henti, sehingga sangat membutuhkan waktu untuk istriahat. Pada malam hari sesungguhnya adalah waktu yang paling ideal bagi tubuh untuk beristirahat supaya tubuh dapat melakukan detoksifikasi, yaitu proses pencernaan makanan dan menetralisir racun di dalam tubuh. Oleh karena itu, terlalu sering melakukan kegiatan begadang akan menyebabkan proses detoksifikasi terganggu, akibatnya seseorang akan dapat dengan mudah terserang penyakit, mengalami stres, tekanan darah tinggi, daya tahan tubuh melemah, serangan jantung, dan sebagainya. 5. Mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan Zat karbohidrat sebagai sumber energi sering dijumpai dalam bahan makanan berupa nasi dan gula. Meskipun sebagai sumber energi, kebiasaan mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan pada kenyataannya dapat mendatangkan dampak negatif bagi mereka yang mengonsumsinya. Penyakit-penyakit seperti kegemukan, kencing manis, dan jantung adalah beberapa dampak negatif yang kerap menyerang mereka yang mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan. 6. Mengonsumsi junk food secara berlebihan Telah diketahui bahwa makanan "sampah" yang mengandung lemak tinggi seperti gorengan, makanan cepat saji, daging, telur ayam, kacang-kacangan dan sebagainya adalah penyebab utama seseorang menderita penyakit jantung. Oleh karena itu, bijaksanalah dalam mengonsumsi makanan-makanan tersebut supaya tubuh senantiasa sehat dan bisa memiliki umur panjang. 7. Jarang berolahraga Perlu diketahui bahwa ketika seseorang berolahraga sesungguhnya dia sedang membakar kalori yang menumpuk dan mengeluarkan racun-racun berbahaya di dalam tubuhnya dalam bentuk keringat. Tubuh perlu dilatih setiap hari supaya massa otot tetap terjaga. Oleh karena itu, jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali melakukan olahraga dapat menyebabkan tubuh terasa lemah, lesu, mudah terserang penyakit, mudah stres, otot-otot jantung dan paru-paru lemah sehingga tidak mampu untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Please Like and Share !!! Mau beli produk inovatif yang lucu unik dan murah dari China dengan harga termurah? Beli aja di Voilon

Ayo Like juga Fanspage kami >>> Voilon

No comments:

Post a Comment