Wednesday, May 20, 2015

:: Bahaya Kopi dan Rokok :: Bahaya rokok Belum lama ini ada berita yang tersebar di dunia mengenai seorang anak Indonesia berumur dua tahun yang merokok tiada hentinya. Yang lebih menakutkan lagi orang tua anak itu bangga dengan kelainan anaknya. Berita ini menggambarkan betapa kurang informasi sementara orang di negara kita. Anak itu tidak akan merokok bila tidak diberi orang tuanya, alih-alih melarang, orang tuanya membiarkan anak itu kecanduan. Sedangkan di AS anak di bawah usia 18 dilarang membeli rokok, bahkan jika orang tuanya yang membeli dan si kasir tahu rokok itu untuk anaknya, dia tidak akan menjualnya. Karena kasir yang ketahuan menjual rokok kepada anak di bawah umur akan dipecat dan didenda oleh negara. Ketika saya masih bekerja di sebuah toko obat-obatan seorang anak muda ingin membeli rokok, melihat tanda pengenalnya (dan juga wajahnya) anak itu masih di bawah umur. Saya menunjuk ke tanda yang menyatakan anak di bawah 18 dilarang membeli rokok. Seorang wanita di belakangnya dengan muka serius menyodorkan sesuatu di meja kasir. Semula saya kira dia ibu anak itu yang marah karena saya melarangnya membeli rokok. Ternyata dia petugas negara yang mengamati apakah saya akan mematuhi atau melanggar peraturan. Kartu yang dia sodorkan adalah penghargaan bahwa saya sudah mematuhi peraturan. Badan saya langsung panas dingin memikirkan bagaimana kalau saya tadi lalai karena antrian panjang dan tidak memperhatikan peraturan. Pemerintah AS serius dalam menjaga penjualan rokok, iklan rokok tidak ada di TV, di bioskop atau di jalan. Di majalah iklan rokok mencantumkan peringatan tentang bahaya kanker akibat merokok. Di gedung-gedung umum dan di angkutan umum orang dilarang merokok. Di hotel disediakan dua pilihan, kamar untuk orang yang merokok dan yang tidak merokok. Karena bahaya nikotin tidak saja mengancam orang yang merokok namun juga orang yang menghirup asap rokok orang lain. Bila orang ingin melamar pekerjaan di kasino (satu-satunya gedung umum yang membiarkan orang merokok sesuka hati) dia harus memberikan persetujuan bahwa dia bersedia bekerja di lingkungan orang yang merokok (karena di AS orang gampang menuntut dalam hal apa saja). Bahaya kopi Sebetulnya bahaya kafein ada di mana-mana, bukan hanya kopi tetapi juga teh, minuman energi, coca cola dan minuman bersoda lainnya, obat-obatan seperti obat pilek (supaya tidak mengantuk di siang hari), bahkan pil diet. Ibu saya semasa hidup suka minum kopi dan teh, sesudah dokter mengetahui beliau menderita darah tinggi, ibu saya tidak boleh lagi minum kopi dan teh (waktu itu coca cola belum begitu populer dan belum ada minuman energi). Kafein memang membuat badan segar tetapi hanya sesaat, sesudah itu badan akan terasa lebih payah dan jantung dipacu lebih cepat. Berapa kali kita baca di internet tentang anak muda yang meninggal karena kebanyakan menghirup minuman energi. Juga pil diet mengandung banyak kafein untuk merangsang orang supaya terus giat sehingga membakar kalori. Karena itu sebelum minum pil diet dianjurkan untuk minta nasihat dokter terutama bagi orang yang lanjut usia. Seorang teman yang hamil muda dilarang dokter minum kopi, teh dan lainnya yang mengandung kafein untuk mengurangi kemungkinan keguguran. Rokok dan kopi membuat orang kecanduan dan menghabiskan banyak biaya. Bayangkan saja pabrik rokok banyak yang berjaya dan industri minuman kopi seperti Starbuck mencapai keuntungan jutaan dolar. Bila Anda ingin sehat badan dan kantong berhentilah memakai kedua bahan ini. Please Like and Share !! | Jual Barang Lucu Unik Murah China Harga Grosir


:: Bahaya Kopi dan Rokok :: Bahaya rokok Belum lama ini ada berita yang tersebar di dunia mengenai seorang anak Indonesia berumur dua tahun yang merokok tiada hentinya. Yang lebih menakutkan lagi orang tua anak itu bangga dengan kelainan anaknya. Berita ini menggambarkan betapa kurang informasi sementara orang di negara kita. Anak itu tidak akan merokok bila tidak diberi orang tuanya, alih-alih melarang, orang tuanya membiarkan anak itu kecanduan. Sedangkan di AS anak di bawah usia 18 dilarang membeli rokok, bahkan jika orang tuanya yang membeli dan si kasir tahu rokok itu untuk anaknya, dia tidak akan menjualnya. Karena kasir yang ketahuan menjual rokok kepada anak di bawah umur akan dipecat dan didenda oleh negara. Ketika saya masih bekerja di sebuah toko obat-obatan seorang anak muda ingin membeli rokok, melihat tanda pengenalnya (dan juga wajahnya) anak itu masih di bawah umur. Saya menunjuk ke tanda yang menyatakan anak di bawah 18 dilarang membeli rokok. Seorang wanita di belakangnya dengan muka serius menyodorkan sesuatu di meja kasir. Semula saya kira dia ibu anak itu yang marah karena saya melarangnya membeli rokok. Ternyata dia petugas negara yang mengamati apakah saya akan mematuhi atau melanggar peraturan. Kartu yang dia sodorkan adalah penghargaan bahwa saya sudah mematuhi peraturan. Badan saya langsung panas dingin memikirkan bagaimana kalau saya tadi lalai karena antrian panjang dan tidak memperhatikan peraturan. Pemerintah AS serius dalam menjaga penjualan rokok, iklan rokok tidak ada di TV, di bioskop atau di jalan. Di majalah iklan rokok mencantumkan peringatan tentang bahaya kanker akibat merokok. Di gedung-gedung umum dan di angkutan umum orang dilarang merokok. Di hotel disediakan dua pilihan, kamar untuk orang yang merokok dan yang tidak merokok. Karena bahaya nikotin tidak saja mengancam orang yang merokok namun juga orang yang menghirup asap rokok orang lain. Bila orang ingin melamar pekerjaan di kasino (satu-satunya gedung umum yang membiarkan orang merokok sesuka hati) dia harus memberikan persetujuan bahwa dia bersedia bekerja di lingkungan orang yang merokok (karena di AS orang gampang menuntut dalam hal apa saja). Bahaya kopi Sebetulnya bahaya kafein ada di mana-mana, bukan hanya kopi tetapi juga teh, minuman energi, coca cola dan minuman bersoda lainnya, obat-obatan seperti obat pilek (supaya tidak mengantuk di siang hari), bahkan pil diet. Ibu saya semasa hidup suka minum kopi dan teh, sesudah dokter mengetahui beliau menderita darah tinggi, ibu saya tidak boleh lagi minum kopi dan teh (waktu itu coca cola belum begitu populer dan belum ada minuman energi). Kafein memang membuat badan segar tetapi hanya sesaat, sesudah itu badan akan terasa lebih payah dan jantung dipacu lebih cepat. Berapa kali kita baca di internet tentang anak muda yang meninggal karena kebanyakan menghirup minuman energi. Juga pil diet mengandung banyak kafein untuk merangsang orang supaya terus giat sehingga membakar kalori. Karena itu sebelum minum pil diet dianjurkan untuk minta nasihat dokter terutama bagi orang yang lanjut usia. Seorang teman yang hamil muda dilarang dokter minum kopi, teh dan lainnya yang mengandung kafein untuk mengurangi kemungkinan keguguran. Rokok dan kopi membuat orang kecanduan dan menghabiskan banyak biaya. Bayangkan saja pabrik rokok banyak yang berjaya dan industri minuman kopi seperti Starbuck mencapai keuntungan jutaan dolar. Bila Anda ingin sehat badan dan kantong berhentilah memakai kedua bahan ini. Please Like and Share !! Mau beli produk inovatif yang lucu unik dan murah dari China dengan harga termurah? Beli aja di Voilon

Ayo Like juga Fanspage kami >>> Voilon

No comments:

Post a Comment