Saturday, June 27, 2015

:: Langkah Anda Menunjukkan Kesehatan Anda :: Pernahkah Anda memperhatikan cara atau gaya Anda berjalan? Seorang ahli psikologi mengatakan bahwa cara kita berjalan mempengaruhi suasana hati kita. Betulkah itu? Yang kita ketahui adalah sebaliknya, suasana hati kita mempengaruhi cara kita berjalan. Bila sedang murung kita akan berjalan dengan kaki diseret, sebaliknya bila kita senang kaki kita terasa ringan dan kita berjalan seperti di awan. Bila Anda berjalan masuk ke ruangan, sepasang mata yang terlatih dapat bercerita banyak tentang Anda. Cara Anda berjalan, langkah dan postur tubuh Anda mengungkapkan info yang tidak terduga tentang kesehatan Anda secara keseluruhan. Banyak dokter sadar sepenuhnya, ketika mereka melihat seseorang berjalan di depannya, apa diagnosa kesehatan mereka, baik maupun buruk. Jika buruk, ada beberapa petunjuk tentang apa saja yang tidak beres. Berjalan dengan kaki diseret Menandakan orang malas, berjalan dengan ogah-ogahan, sepatu cepat habis. Banyak anak berjalan seperti ini, terutama kalau mereka harus pergi ke tempat yang tidak mereka sukai, seperti sekolah di pagi hari sementara mereka masih ingin meringkuk di ranjangnya yang hangat dan empuk. Berjalan seperti ini dibilang memberi pengaruh negatif, yang diingat adalah hal-hal yang negatif. Orang lanjut usia yang berjalan dengan langkah yang sangat lambat menunjukkan usia yang tidak panjang lagi. Langkah yang normal ialah satu meter dalam satu detik. Bagi orang lansia memaksa diri berjalan lebih cepat tidak membuat lebih sehat, malah cenderung mendatangkan cedera. Setiap tubuh memiliki kecepatannya sendiri. Langkah yang lambat menunjukkan masalah kesehatan yang ada. Berjalan dengan tangan tidak melenggang Kaki melangkah ringan seakan-akan melayang di awan. Menandakan orang yang berpikiran positif dan periang. Berjalan seperti inilah yang dianjurkan pakar psikolog di atas, konon orang yang berjalan seperti ini cenderung mengingat hal-hal yang positif. Tetapi berjalan dengan tangan yang tidak melenggang menunjukkan sakit punggung di bagian bawah. "Cara kerja tubuh kita sungguh menakjubkan," kata Steve Bailey, seorang ahli terapi jasmani. Ketika kaki kiri melangkah ke depan, tulang punggung berputar ke kanan dan tangan kanan ke belakang. Koordinasi otot di kedua sisi inilah yang menunjang punggung bagian bawah. Satu kaki dibanting ke tanah Menunjukkan ada disket yang rusak atau stroke. Seorang pakar tidak perlu melihat, dia cukup mendengar langkah kaki yang menuju ke ruang prakteknya. Langkah yang sehat dimulai dengan gait tumit, kaki lalu turun ke bawah perlahan-lahan, kemudian diangkat dari jari-jari kaki dan kembali ke tumit. Tetapi bila otot kehilangan kendali, kaki tidak bisa turun perlahan, karena itu terdengar seperti dibanting ke tanah. Ini bisa jadi diakibatkan oleh stroke atau disket tulang belakang yang rusak sehingga menjepit salah satu syaraf yang memanjang ke kaki. Langkah yang pendek Menunjukkan lutut atau pinggul yang aus karena usia. Ketika tumit bergerak memulai langkah Anda, lutut harus lurus. Bila tidak, berarti ada masalah pada lutut yang mengakibatkan tidak sempurnanya gerakan sendi lutut dalam tempurungnya. Perubahan lutut karena usia dapat diperbaiki dengan latihan meregangkan lutut sehingga tidak kaku dan menambah keluwesannya untuk bergerak. Langkah pendek juga dapat disebabkan oleh pinggul yang kurang bisa merentang. Sayangnya hal ini menambah beban pada punggung. Pada orang tua masalahnya adalah kurangnya ruang untuk sendi dan syaraf. Berkurangnya rentangan pada pinggul mengakibatkan sakit punggung dan syaraf seperti pada langkah dengan kaki yang dibanting. Pinggul atau bahu miring sebelah Menunjukkan sakit punggung. Kerja otot di luar pinggul ialah mengatur keseimbangan pinggul dengan setiap langkah kita. Ketika kita mengangkat sebelah kaki ke depan dan berdiri di kaki yang satu lagi otot itu menjaga keseimbangan tubuh, kecuali otot-otot itu tidak bekerja dengan beres. Bila itu terjadi tubuh akan melakukan kompensasi. Ketika tumit di bagian yang normal terayun, pinggul turun di sisi itu untuk mengurangi beban tarikan otot ke pinggul yang sebelah lagi. Kadang-kadang begitu besarnya kompensasi sehingga bahu ikut miring sebelah. Kaki O Banyak koboi dalam film yang berjalan dengan kaki O, itu bukan karena mereka terlalu sering naik kuda, melainkan karena lutut mereka terkena arthritis. Ini terjadi karena tulang aus dengan makin lanjutnya usia. Lutut tidak lagi mampu menunjang tubuh sehingga terdorong ke pinggir. Bila kaki O diakibatkan oleh keturunan seperti yang terjadi pada anak-anak, mereka dapat memakai penunjang kaki untuk memperbaikinya. rate bintang 5 ya sis :) Please Like & Share! | Jual Barang Lucu Unik Murah China Harga Grosir


:: Langkah Anda Menunjukkan Kesehatan Anda :: Pernahkah Anda memperhatikan cara atau gaya Anda berjalan? Seorang ahli psikologi mengatakan bahwa cara kita berjalan mempengaruhi suasana hati kita. Betulkah itu? Yang kita ketahui adalah sebaliknya, suasana hati kita mempengaruhi cara kita berjalan. Bila sedang murung kita akan berjalan dengan kaki diseret, sebaliknya bila kita senang kaki kita terasa ringan dan kita berjalan seperti di awan. Bila Anda berjalan masuk ke ruangan, sepasang mata yang terlatih dapat bercerita banyak tentang Anda. Cara Anda berjalan, langkah dan postur tubuh Anda mengungkapkan info yang tidak terduga tentang kesehatan Anda secara keseluruhan. Banyak dokter sadar sepenuhnya, ketika mereka melihat seseorang berjalan di depannya, apa diagnosa kesehatan mereka, baik maupun buruk. Jika buruk, ada beberapa petunjuk tentang apa saja yang tidak beres. Berjalan dengan kaki diseret Menandakan orang malas, berjalan dengan ogah-ogahan, sepatu cepat habis. Banyak anak berjalan seperti ini, terutama kalau mereka harus pergi ke tempat yang tidak mereka sukai, seperti sekolah di pagi hari sementara mereka masih ingin meringkuk di ranjangnya yang hangat dan empuk. Berjalan seperti ini dibilang memberi pengaruh negatif, yang diingat adalah hal-hal yang negatif. Orang lanjut usia yang berjalan dengan langkah yang sangat lambat menunjukkan usia yang tidak panjang lagi. Langkah yang normal ialah satu meter dalam satu detik. Bagi orang lansia memaksa diri berjalan lebih cepat tidak membuat lebih sehat, malah cenderung mendatangkan cedera. Setiap tubuh memiliki kecepatannya sendiri. Langkah yang lambat menunjukkan masalah kesehatan yang ada. Berjalan dengan tangan tidak melenggang Kaki melangkah ringan seakan-akan melayang di awan. Menandakan orang yang berpikiran positif dan periang. Berjalan seperti inilah yang dianjurkan pakar psikolog di atas, konon orang yang berjalan seperti ini cenderung mengingat hal-hal yang positif. Tetapi berjalan dengan tangan yang tidak melenggang menunjukkan sakit punggung di bagian bawah. "Cara kerja tubuh kita sungguh menakjubkan," kata Steve Bailey, seorang ahli terapi jasmani. Ketika kaki kiri melangkah ke depan, tulang punggung berputar ke kanan dan tangan kanan ke belakang. Koordinasi otot di kedua sisi inilah yang menunjang punggung bagian bawah. Satu kaki dibanting ke tanah Menunjukkan ada disket yang rusak atau stroke. Seorang pakar tidak perlu melihat, dia cukup mendengar langkah kaki yang menuju ke ruang prakteknya. Langkah yang sehat dimulai dengan gait tumit, kaki lalu turun ke bawah perlahan-lahan, kemudian diangkat dari jari-jari kaki dan kembali ke tumit. Tetapi bila otot kehilangan kendali, kaki tidak bisa turun perlahan, karena itu terdengar seperti dibanting ke tanah. Ini bisa jadi diakibatkan oleh stroke atau disket tulang belakang yang rusak sehingga menjepit salah satu syaraf yang memanjang ke kaki. Langkah yang pendek Menunjukkan lutut atau pinggul yang aus karena usia. Ketika tumit bergerak memulai langkah Anda, lutut harus lurus. Bila tidak, berarti ada masalah pada lutut yang mengakibatkan tidak sempurnanya gerakan sendi lutut dalam tempurungnya. Perubahan lutut karena usia dapat diperbaiki dengan latihan meregangkan lutut sehingga tidak kaku dan menambah keluwesannya untuk bergerak. Langkah pendek juga dapat disebabkan oleh pinggul yang kurang bisa merentang. Sayangnya hal ini menambah beban pada punggung. Pada orang tua masalahnya adalah kurangnya ruang untuk sendi dan syaraf. Berkurangnya rentangan pada pinggul mengakibatkan sakit punggung dan syaraf seperti pada langkah dengan kaki yang dibanting. Pinggul atau bahu miring sebelah Menunjukkan sakit punggung. Kerja otot di luar pinggul ialah mengatur keseimbangan pinggul dengan setiap langkah kita. Ketika kita mengangkat sebelah kaki ke depan dan berdiri di kaki yang satu lagi otot itu menjaga keseimbangan tubuh, kecuali otot-otot itu tidak bekerja dengan beres. Bila itu terjadi tubuh akan melakukan kompensasi. Ketika tumit di bagian yang normal terayun, pinggul turun di sisi itu untuk mengurangi beban tarikan otot ke pinggul yang sebelah lagi. Kadang-kadang begitu besarnya kompensasi sehingga bahu ikut miring sebelah. Kaki O Banyak koboi dalam film yang berjalan dengan kaki O, itu bukan karena mereka terlalu sering naik kuda, melainkan karena lutut mereka terkena arthritis. Ini terjadi karena tulang aus dengan makin lanjutnya usia. Lutut tidak lagi mampu menunjang tubuh sehingga terdorong ke pinggir. Bila kaki O diakibatkan oleh keturunan seperti yang terjadi pada anak-anak, mereka dapat memakai penunjang kaki untuk memperbaikinya. rate bintang 5 ya sis :) Please Like & Share! Mau beli produk inovatif yang lucu unik dan murah dari China dengan harga termurah? Beli aja di Voilon

Ayo Like juga Fanspage kami >>> Voilon

No comments:

Post a Comment