:: 7 Cara untuk Membangun Kembali Kemesraan dalam Pernikahan Anda :: Suami istri yang sudah menikah cukup lama tentunya tahu bahwa ada saat dimana mereka merasa lebih dekat dengan pasangan mereka daripada saat-saat lainnya. Kerenggangan perasaan dengan pasangan Anda tidak bisa selalu dihindari dalam setiap pernikahan. Salah satu penyebab merasa jauh dari pasangan Anda ada hubungannya dengan pengelolaan waktu Anda. Kadang-kala suami istri terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing sehingga mereka lupa untuk berusaha membina pernikahan mereka. Hubungan pernikahan memerlukan usaha, dan usaha memerlukan waktu. Perasaan jauh dengan pasangan Anda biasanya terjadi saat anak pertama baru lahir atau saat karir Anda sedang memuncak. Sementara hal ini normal dalam hubungan pernikahan, jika berlangsung terlalu lama, hal ini dapat menimbulkan perasaan terasing yang permanen. Jika Anda menganggap bahwa kemesraan yang pernah ada mulai tak terasa lagi, saran-saran berikut ini akan menolong memulihkan kemesraan yang Anda rasakan sebelum menikah: 1. Luangkan akhir pekan bersama pasangan Anda Pergi berdua saja untuk beberapa hari dapat membuat pasangan suami istri merasa lebih dekat dan membuat Anda berinteraksi lebih baik satu sama lain tanpa ada gangguan, karena tujuan utama Anda adalah untuk menikmati waktu bersama. Meluangkan waktu bersama dapat memperkenankan Anda untuk bersantai dan menikmati kemesraan satu sama lain. Ini juga merupakan salah satu cara istimewa yang dapat Anda lakukan untuk menyatakan pada pasangan Anda betapa pentingnya dia dalam kehidupan Anda. 2. Bayangkan saat-saat Anda masih pacaran Cobalah untuk mengingat bagaimana perasaan Anda terhadap pasangan Anda saat Anda masih pacaran dan cobalah ingat mengapa Anda jatuh cinta padanya? Hal-hal apakah yang membuat Anda tertarik pada pasangan Anda. Usahakan untuk melakukan hal-hal yang Anda lakukan sewaktu masih pacaran seperti berpegangan tangan, merayunya, dan pergi berjalan-jalan berdua. 3. Berikan perhatian terhadap satu sama lain Tanyakan keadaan pasangan Anda setiap harinya dan tanyakan apa pendapat dia tentang hal-hal sehari-hari. Tunjukkan pada pasangan Anda bahwa Anda peduli dan kuatir tentang kesehatan dan kebahagiaan pasangan Anda. Ekspresi-ekspresi sederhana seperti “bagaimana keadaanmu?” atau “bagaimana menurutmu?” dapat membuka pintu percakapan dan meningkatkan komunikasi antara suami istri. 4. Luangkan 22 menit setiap hari untuk berkomunikasi dengan pasangan Anda 22 menit adalah panjangnya waktu untuk menonton sitkom di televisi. Tentunya pernikahan Anda layak mendapat waktu selama 22 menit setiap harinya. Gantikan 22 menit acara televisi yang tidak penting dengan berbincang dengan pasangan Anda. Jangan biarkan anak-anak, telefon, komputer, atau hal-hal lainnya menganggu waktu Anda bersama. Jika Anda tidak dapat meluangkan waktu dengan pasangan Anda selama 22 menit, coba luangkan 14 menit. Lakukanlah hal ini setiap hari pada waktu yang ditentukan bersama. 5. Berbincanglah dengan pasangan Anda tentang banyak hal, bukan sekadar mengeluh Jika pasangan Anda merasa satu-satunya saat kalian berdua berbicara adalah saat Anda ingin mengeluh tentang sesuatu, ia akan lebih cenderung untuk tidak terbuka terhadap Anda. Jauhkan perbincangan yang menimbulkan masalah dan fokuskan diri pada hal-hal lainnya. Bicaralah tentang gol-gol dalam kehidupan yang ingin Anda capai atau tentang hobi baru Anda yang menarik perhatian Anda. Buatlah rencana untuk pergi berkencan berdua atau luangkan waktu berdua untuk berbicara tentang sesuatu yang menarik yang Anda dengar di tempat kerja atau hal-hal menarik yang Anda dengar di berita. Jika Anda memperlakukan pasangan Anda seperti teman, bukannya musuh, hubungan pernikahan Anda akan jauh lebih baik. 6. Siap-siap untuk merasa canggung pada awalnya Jika Anda tidak terbiasa dengan berbagi perasaan atau membuka diri terhadap pasangan Anda, mungkin Anda akan merasa canggung pada awalnya. Berbagi perasaan dengan pasangan Anda akan terasa lebih mudah jika Anda sering berlatih untuk berbagi perasaan. Ingatlah bahwa pasangan Anda pun menginginkan hubungan pernikahan yang intim seperti yang Anda inginkan meskipun kalian berdua tidak terlalu yakin bagaimana melakukannya. Jujurlah dengan perasaan Anda. Kemungkinan besar, pasangan Anda pun merasakan hal yang sama. 7. Konsultasi dengan penasihat pernikahan Meminta nasihat dari penasihat pernikahan janganlah diartikan sebagai pengakuan kekalahan atau kelemahan, melainkan sebagai cara bagi seorang profesional yang terlatih untuk membantu Anda belajar beberapa teknik yang dapat Anda gunakan untuk berkomunikasi dan bekerjasama lebih baik dengan pasangan Anda. Hubungan manusia memang terkadang agak rumit dan membingungkan. Pengetahuan dan latihan sangat diperlukan dalam hubungan pernikahan agar Anda dapat mengemudikan bahtera rumah tangga dengan sukses. Jika Anda mengalami kesulitan untuk membangun hubungan intim yang Anda inginkan dengan pasangan Anda, ada baiknya Anda meminta bantuan seorang pakar. Rating bintang 5 ya :) Please Like and Share !! Mau beli produk inovatif yang lucu unik dan murah dari China dengan harga termurah? Beli aja di Voilon
No comments:
Post a Comment