Sunday, June 14, 2015

:: Anda belum sayang anak kalau belum melakukan 4 hal ini :: Anak adalah segalanya ketika kita sudah menjadi orangtua. Apapun pasti akan dilakukan demi anak. Apapun! Benarkah? Ya, mungkin kita akan berupaya sekeras mungkin agar anak mendapatkan rumah yang layak untuk ditinggali, pakaian yang baik dan nyaman, makanan yang sehat, serta sekolah yang terbaik. Lalu sudahkah kita melakukan yang terbaik pada diri kita sendiri? Pernahkah terpikir, bahwa anak kita masih akan membutuhkan orangtuanya hingga ia dewasa? Itu waktu yang cukup lama untuk tetap hidup dan sehat. Lalu apakah kita akan menemani setiap langkah mereka atau malahan menyusahkan? Anak memang perlu dukungan dana dan fasilitas memadai. Tapi sesungguhnya, kita-lah yang paling dibutuhkannya. Kita yang sehat dan kuat, untuk mengajaknya bermain saat kecil, menemaninya belajar saat ujian, mendengar keluh kesah dan gembiranya saat beranjak remaja, dan seterusnya. Untuk itu, sudahkah kita memerhatikan makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh? Sudahkan kita memerhatikan jam tidur dan berolahraga? Atau cara mudahnya adalah, seberapa sering kita menghabiskan akhir pekan dengan terkapar karena common cold, dan harus membatalkan janji berenang atau bermain ke taman dengan anak? Bahagiakah mereka? Benarkah begitu wujud ucapan sayang kita pada mereka? Hidup, mati, sehat dan sakit memang kuasa Tuhan, tapi kita manusia harus berusaha keras mewujudkannya. Untuk itu, cobalah lakukan beberapa hal berikut: 1. Banyak bergerak Bersepeda, yoga, lari, atau bermain bersama si kecil di halaman, mungkin bisa jadi solusi kebiasaan kita yang kurang berolahraga. 2. Kurangi gula Kandungan gula yang terlalu tinggi membuat tubuh mengeluarkan insulin berlebihan untuk menormalkan lonjakan gula darah dan mengakibatkan kelenjar pankreas lelah. Kerusakan pankreas menyebabkan penyakit populer; diabetes. Bahkan, penumpukan lemak dalam tubuh kita mayoritas lebih kepada konsumsi gula dalam segala bentuk. 3. Perbanyak konsumsi buah dan sayur mentah "Berhenti makan beras, tepung atau sumber karbohidrat umum lainnya! Kalau Tuhan mau kita makan beras, kita sudah dikasih tembolok dari lahir!" Masih terkait dengan apa yang diutarakan sebagai konsumsi gula berlebihan, Dr. Tan menekankan pada karbohidrat akan berubah menjadi gula, di mana cadangan gula yang berlebihan akan segera ditransformasikan oleh tubuh dalam bentuk glikogen (disimpan dalam hati – otot) serta trigliserida (lemak). Angka trigliserida tinggi adalah sumber obesitas yang sekarang semakin marak menyerang kehidupan manusia. Gantilah nasi dengan buah dan sayur, yang sebenarnya juga merupakan sumber karbohidrat terbaik. 4. Tidak perlu mengonsumsi susu binatang Susu terbaik yang dibutuhkan anak hanya ASI, dan itu saja cukup selama dua tahun pertama hidup setiap manusia. Setelahnya, konsumsilah lebih banyak sayur berdaun gelap untuk sumber kalsium. Jadi, sudah sayangkah kita pada anak? Jangan Lupa rate bintang 5 di kronologi kami ya :) Please Like and Share !! | Jual Barang Lucu Unik Murah China Harga Grosir


:: Anda belum sayang anak kalau belum melakukan 4 hal ini :: Anak adalah segalanya ketika kita sudah menjadi orangtua. Apapun pasti akan dilakukan demi anak. Apapun! Benarkah? Ya, mungkin kita akan berupaya sekeras mungkin agar anak mendapatkan rumah yang layak untuk ditinggali, pakaian yang baik dan nyaman, makanan yang sehat, serta sekolah yang terbaik. Lalu sudahkah kita melakukan yang terbaik pada diri kita sendiri? Pernahkah terpikir, bahwa anak kita masih akan membutuhkan orangtuanya hingga ia dewasa? Itu waktu yang cukup lama untuk tetap hidup dan sehat. Lalu apakah kita akan menemani setiap langkah mereka atau malahan menyusahkan? Anak memang perlu dukungan dana dan fasilitas memadai. Tapi sesungguhnya, kita-lah yang paling dibutuhkannya. Kita yang sehat dan kuat, untuk mengajaknya bermain saat kecil, menemaninya belajar saat ujian, mendengar keluh kesah dan gembiranya saat beranjak remaja, dan seterusnya. Untuk itu, sudahkah kita memerhatikan makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh? Sudahkan kita memerhatikan jam tidur dan berolahraga? Atau cara mudahnya adalah, seberapa sering kita menghabiskan akhir pekan dengan terkapar karena common cold, dan harus membatalkan janji berenang atau bermain ke taman dengan anak? Bahagiakah mereka? Benarkah begitu wujud ucapan sayang kita pada mereka? Hidup, mati, sehat dan sakit memang kuasa Tuhan, tapi kita manusia harus berusaha keras mewujudkannya. Untuk itu, cobalah lakukan beberapa hal berikut: 1. Banyak bergerak Bersepeda, yoga, lari, atau bermain bersama si kecil di halaman, mungkin bisa jadi solusi kebiasaan kita yang kurang berolahraga. 2. Kurangi gula Kandungan gula yang terlalu tinggi membuat tubuh mengeluarkan insulin berlebihan untuk menormalkan lonjakan gula darah dan mengakibatkan kelenjar pankreas lelah. Kerusakan pankreas menyebabkan penyakit populer; diabetes. Bahkan, penumpukan lemak dalam tubuh kita mayoritas lebih kepada konsumsi gula dalam segala bentuk. 3. Perbanyak konsumsi buah dan sayur mentah "Berhenti makan beras, tepung atau sumber karbohidrat umum lainnya! Kalau Tuhan mau kita makan beras, kita sudah dikasih tembolok dari lahir!" Masih terkait dengan apa yang diutarakan sebagai konsumsi gula berlebihan, Dr. Tan menekankan pada karbohidrat akan berubah menjadi gula, di mana cadangan gula yang berlebihan akan segera ditransformasikan oleh tubuh dalam bentuk glikogen (disimpan dalam hati – otot) serta trigliserida (lemak). Angka trigliserida tinggi adalah sumber obesitas yang sekarang semakin marak menyerang kehidupan manusia. Gantilah nasi dengan buah dan sayur, yang sebenarnya juga merupakan sumber karbohidrat terbaik. 4. Tidak perlu mengonsumsi susu binatang Susu terbaik yang dibutuhkan anak hanya ASI, dan itu saja cukup selama dua tahun pertama hidup setiap manusia. Setelahnya, konsumsilah lebih banyak sayur berdaun gelap untuk sumber kalsium. Jadi, sudah sayangkah kita pada anak? Jangan Lupa rate bintang 5 di kronologi kami ya :) Please Like and Share !! Mau beli produk inovatif yang lucu unik dan murah dari China dengan harga termurah? Beli aja di Voilon

Ayo Like juga Fanspage kami >>> Voilon

No comments:

Post a Comment