Friday, October 30, 2015

:: 4 cara yang menghancurkan pernikahan tanpa Anda duga :: Pernikahan yang baik perlu kerja keras tetapi pernikahan yang buruk mudah terjadi. Anda hanya melakukan empat hal sederhana ini. Catatan editor: Artikel ini telah dipublikasikan di Gwinett DailyNews. Telah diizinkan dipublikasikan ulang di sini. Pernikahan yang baik perlu kerja keras tetapi pernikahan yang buruk mudah terjadi. Anda hanya melakukan empat hal sederhana ini. Salah menempatkan prioritas Dalam pernikahan yang sukses kedua pasangan perlu menempatkan masing-masing sebagai prioritas utama. Untuk menghancurkannya, mulailah menempatkan kepentingan lain atau semua kepentingan daripada pasangan Anda. Daftar prioritas lain selain pernikahan Anda hampir tanpa batas: karier, teman-teman, olahraga, televisi. Bahkan hal-hal yang baik, seperti olahraga dan kerja sosial bisa kurang tepat bila dilakukan berlebihan. Kebanyakan pasangan menempatkan anak-anak yang pertama. Alkitab tidak menyebut kita harus meninggalkan orangtua dan bersatu dengan anak, bunyinya ialah untuk bersatu dengan pasangan. Tetapi jika Anda ingin menghancurkan pernikahan Anda, pastikan menempatkan anak yang utama. Menggangumi rumput tetangga Tidak ada pepatah yang lebih tepat daripada "rumput tetangga selalu lebih hijau". Sebagai manusia, kita senantiasa mengakui bahwa orang lain memiliki yang lebih baik. Pasangan yang sudah menikah seringkali mengira pasangan orang lain lebih hebat dari pasangannya, lebih menarik, ceria dan sederhana. Hal ini akan mengarah ke perselingkuhan. Tentu saja, ketika melompat pagar mereka tidak menemukan rumput sehijau yang dikiranya. Tindakan ini sangat berpotensi menghancurkan pernikahan, juga kehidupan Anda. Masalahnya bukan hanya bentuk tubuhnya. Yang Anda impikan adalah kehidupan orang lain ─ rumah, gaya hidup, pernikahan mereka. Kita menganggap bahwa pasangan lain memiliki lebih sedikit masalah hanya karena masalah mereka berbeda dari Anda. Jika Anda ingin sengsara, cara berpikir seperti itu patut dilakukan. Meributkan hal kecil Kita semua tahu pepatah kuno, "Jangan meributkan hal kecil"Dalam pernikahan, tidak semua hal dapat dipandang kecil tetapi kebanyakan memang demikian. Kenyataannya, kebanyakan yang menjengkelkan Anda adalah hal-hal yang kecil: meninggalkan tutup toilet terbuka, melempar kaus kaki di lantai, tidak menaruh piring-piring di tempat cuci, membeli terlalu banyak sepatu, tertawa terbahak-bahak. Masalahnya kemudian yang kecil segera menjadi besar. Karena sudah menjadi masalah besar, hal ini dapat dijadikan alasan untuk menghancurkan pernikahan yang sudah berjalan 15 atau 20 tahun. Jadikanlah sebuah kontes Masing-masing pasangan mencari perhatian dari teman, kerabat dan saudara. Pasangan yang menikah seharusnya bersatu ─ satu hati dan pikiran. Jika kontes mencari perhatian terus berlangsung, salah satu akan berhasil atau keduanya gagal. Untuk memulai, paksakan agar Anda menang dalam setiap perdebatan, tanpa peduli Anda benar atau salah. Sikap ini akan menimbulkan perdebatan terus menerus ─ Anda bahkan bisa berdebat untuk mencari siapa yang mulai lebih dulu, berusaha menemukan siapa yang lebih hebat. Jangan lupa menjadi yang lebih unggul. Apakah pasangan anda punya cerita yang menarik? Anda harus punya yang lebih lagi. Atau memiliki sesuatu yang baik? Anda harus lebih baik. Apakah dia ada masalah? Anda tentu mempunyai lebih banyak lagi. Kompetisi sepertinya tidak ada habisnya dan dengan menjadi pemenang sebenarnya Anda telah kalah. Lihat bagaimana mudahnya menghancurkan pernikahan Anda. Tampaknya itu adalah naluri sebagai manusia, jadi jalanilah maka pernikahan Anda akan berakhir sebelum Anda menyadarinya. Please Like and Share !! | Jual Barang Lucu Unik Murah China Harga Grosir


:: 4 cara yang menghancurkan pernikahan tanpa Anda duga :: Pernikahan yang baik perlu kerja keras tetapi pernikahan yang buruk mudah terjadi. Anda hanya melakukan empat hal sederhana ini. Catatan editor: Artikel ini telah dipublikasikan di Gwinett DailyNews. Telah diizinkan dipublikasikan ulang di sini. Pernikahan yang baik perlu kerja keras tetapi pernikahan yang buruk mudah terjadi. Anda hanya melakukan empat hal sederhana ini. Salah menempatkan prioritas Dalam pernikahan yang sukses kedua pasangan perlu menempatkan masing-masing sebagai prioritas utama. Untuk menghancurkannya, mulailah menempatkan kepentingan lain atau semua kepentingan daripada pasangan Anda. Daftar prioritas lain selain pernikahan Anda hampir tanpa batas: karier, teman-teman, olahraga, televisi. Bahkan hal-hal yang baik, seperti olahraga dan kerja sosial bisa kurang tepat bila dilakukan berlebihan. Kebanyakan pasangan menempatkan anak-anak yang pertama. Alkitab tidak menyebut kita harus meninggalkan orangtua dan bersatu dengan anak, bunyinya ialah untuk bersatu dengan pasangan. Tetapi jika Anda ingin menghancurkan pernikahan Anda, pastikan menempatkan anak yang utama. Menggangumi rumput tetangga Tidak ada pepatah yang lebih tepat daripada "rumput tetangga selalu lebih hijau". Sebagai manusia, kita senantiasa mengakui bahwa orang lain memiliki yang lebih baik. Pasangan yang sudah menikah seringkali mengira pasangan orang lain lebih hebat dari pasangannya, lebih menarik, ceria dan sederhana. Hal ini akan mengarah ke perselingkuhan. Tentu saja, ketika melompat pagar mereka tidak menemukan rumput sehijau yang dikiranya. Tindakan ini sangat berpotensi menghancurkan pernikahan, juga kehidupan Anda. Masalahnya bukan hanya bentuk tubuhnya. Yang Anda impikan adalah kehidupan orang lain ─ rumah, gaya hidup, pernikahan mereka. Kita menganggap bahwa pasangan lain memiliki lebih sedikit masalah hanya karena masalah mereka berbeda dari Anda. Jika Anda ingin sengsara, cara berpikir seperti itu patut dilakukan. Meributkan hal kecil Kita semua tahu pepatah kuno, "Jangan meributkan hal kecil"Dalam pernikahan, tidak semua hal dapat dipandang kecil tetapi kebanyakan memang demikian. Kenyataannya, kebanyakan yang menjengkelkan Anda adalah hal-hal yang kecil: meninggalkan tutup toilet terbuka, melempar kaus kaki di lantai, tidak menaruh piring-piring di tempat cuci, membeli terlalu banyak sepatu, tertawa terbahak-bahak. Masalahnya kemudian yang kecil segera menjadi besar. Karena sudah menjadi masalah besar, hal ini dapat dijadikan alasan untuk menghancurkan pernikahan yang sudah berjalan 15 atau 20 tahun. Jadikanlah sebuah kontes Masing-masing pasangan mencari perhatian dari teman, kerabat dan saudara. Pasangan yang menikah seharusnya bersatu ─ satu hati dan pikiran. Jika kontes mencari perhatian terus berlangsung, salah satu akan berhasil atau keduanya gagal. Untuk memulai, paksakan agar Anda menang dalam setiap perdebatan, tanpa peduli Anda benar atau salah. Sikap ini akan menimbulkan perdebatan terus menerus ─ Anda bahkan bisa berdebat untuk mencari siapa yang mulai lebih dulu, berusaha menemukan siapa yang lebih hebat. Jangan lupa menjadi yang lebih unggul. Apakah pasangan anda punya cerita yang menarik? Anda harus punya yang lebih lagi. Atau memiliki sesuatu yang baik? Anda harus lebih baik. Apakah dia ada masalah? Anda tentu mempunyai lebih banyak lagi. Kompetisi sepertinya tidak ada habisnya dan dengan menjadi pemenang sebenarnya Anda telah kalah. Lihat bagaimana mudahnya menghancurkan pernikahan Anda. Tampaknya itu adalah naluri sebagai manusia, jadi jalanilah maka pernikahan Anda akan berakhir sebelum Anda menyadarinya. Please Like and Share !! Mau beli produk inovatif yang lucu unik dan murah dari China dengan harga termurah? Beli aja di Voilon

Ayo Like juga Fanspage kami >>> Voilon

No comments:

Post a Comment