Monday, July 6, 2015

:: Jangan bohong, ya! :: Dunia kini krisis kejujuran, tapi bukan berarti kejujuran sudah punah. Masih banyak yang memegang teguh kejujuran sebagai fondasi utama kehidupan. Kejujuran adalah bagian dari kehidupan, sifat-sifat Ilahi yang diwariskan secara langsung kepada manusia. Tetapi kejujuran juga merupakan proses panjang yang harus diteladankan dari orangtua. Pertanyaannya, bagaimana mengajarkan kejujuran kepada anak? Tidak ada aturan tertulis untuk hal ini. Kejujuran adalah sesuatu yang harus diteladankan. Akan tetapi, ada tiga dasar utama mengenai kejujuran yang wajib kita ketahui bersama, yang bila setiap orang mampu menerapkannya, niscaya kejujuran dapat membimbing manusia menuju ke kebahagiaan sejati. Jujur kepada Tuhan Dengan iman, kita percaya bahwa Tuhan ada dan Tuhan mengetahui setiap perbuatan kita Karena itu, kita harus senantiasa jujur kepada Tuhan, dan ketika kita akan melakukan perbuatan sedikit melenceng dari aturan-Nya, kita akan selalu ingat bahwa ada Tuhan yang selalu memperhatikan serta mencatat setiap perbuatan kita. Jujur kepada orang lain Berbagai macam perselisihan yang kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari sering diakibatkan oleh perilaku tidak jujur yang dilakukan secara sengaja. Oleh karena itu, demi menciptakan tatanan hidup yang harmonis setiap orang harus mampu bersikap jujur terhadap satu sama lain. Kejujuran hendaknya dijadikan sebagai pedoman hidup agar setiap manusia mampu hidup rukun satu sama lain dalam satu ikatan masyarakat yang harmonis. Jujur kepada diri sendiri Anggapan bahwa musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri memang benar, bahwa terkadang kita jauh lebih mudah jatuh akibat kesalahan yang kita buat sendiri. Terkadang untuk alasan-alasan tertentu kita cenderung lebih sulit untuk jujur kepada diri sendiri, tak jarang pula kita kerap mentolerir perbuatan-perbuatan tidak jujur demi memuaskan keinginan diri sendiri. Karena itu, jangan pernah mengkhianati hati nurani kita, berusahalah dengan kesungguhan hati untuk selalu jujur kapanpun dan dimanapun kita berada, niscaya kebahagiaan sejati dalam kehidupan akan selalu kita rasakan. Betapa indah dan bahagianya hidup ini bila setiap orang bersedia dengan tulus menerapkan kejujuran dalam kehidupan masing-masing. Janganlah meminta orang lain untuk bersikap jujur bila diri kita sendiri belum mampu menerapkannya. Jangan lupa, anak-anak juga sangat membutuhkan teladan dari kita mengenai bagaimana kejujuran seharusnya dilakukan. Bimbinglah mereka dan jangan sesatkan mereka, mereka harus memahami bahwa kejujuran sesungguhnya dapat membuat seseorang terlepas dari masalah, sehingga kehidupan yang bahagia bisa mereka miliki. Kejujuran adalah sumber dari kebahagiaan sejati, karena itu junjunglah kejujuran setinggi mungkin dan tempatkan kejujuran di hati kita, niscaya kehidupan kita akan selalu bahagia hingga kapanpun. Please Like and Share !! | Jual Barang Lucu Unik Murah China Harga Grosir


:: Jangan bohong, ya! :: Dunia kini krisis kejujuran, tapi bukan berarti kejujuran sudah punah. Masih banyak yang memegang teguh kejujuran sebagai fondasi utama kehidupan. Kejujuran adalah bagian dari kehidupan, sifat-sifat Ilahi yang diwariskan secara langsung kepada manusia. Tetapi kejujuran juga merupakan proses panjang yang harus diteladankan dari orangtua. Pertanyaannya, bagaimana mengajarkan kejujuran kepada anak? Tidak ada aturan tertulis untuk hal ini. Kejujuran adalah sesuatu yang harus diteladankan. Akan tetapi, ada tiga dasar utama mengenai kejujuran yang wajib kita ketahui bersama, yang bila setiap orang mampu menerapkannya, niscaya kejujuran dapat membimbing manusia menuju ke kebahagiaan sejati. Jujur kepada Tuhan Dengan iman, kita percaya bahwa Tuhan ada dan Tuhan mengetahui setiap perbuatan kita Karena itu, kita harus senantiasa jujur kepada Tuhan, dan ketika kita akan melakukan perbuatan sedikit melenceng dari aturan-Nya, kita akan selalu ingat bahwa ada Tuhan yang selalu memperhatikan serta mencatat setiap perbuatan kita. Jujur kepada orang lain Berbagai macam perselisihan yang kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari sering diakibatkan oleh perilaku tidak jujur yang dilakukan secara sengaja. Oleh karena itu, demi menciptakan tatanan hidup yang harmonis setiap orang harus mampu bersikap jujur terhadap satu sama lain. Kejujuran hendaknya dijadikan sebagai pedoman hidup agar setiap manusia mampu hidup rukun satu sama lain dalam satu ikatan masyarakat yang harmonis. Jujur kepada diri sendiri Anggapan bahwa musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri memang benar, bahwa terkadang kita jauh lebih mudah jatuh akibat kesalahan yang kita buat sendiri. Terkadang untuk alasan-alasan tertentu kita cenderung lebih sulit untuk jujur kepada diri sendiri, tak jarang pula kita kerap mentolerir perbuatan-perbuatan tidak jujur demi memuaskan keinginan diri sendiri. Karena itu, jangan pernah mengkhianati hati nurani kita, berusahalah dengan kesungguhan hati untuk selalu jujur kapanpun dan dimanapun kita berada, niscaya kebahagiaan sejati dalam kehidupan akan selalu kita rasakan. Betapa indah dan bahagianya hidup ini bila setiap orang bersedia dengan tulus menerapkan kejujuran dalam kehidupan masing-masing. Janganlah meminta orang lain untuk bersikap jujur bila diri kita sendiri belum mampu menerapkannya. Jangan lupa, anak-anak juga sangat membutuhkan teladan dari kita mengenai bagaimana kejujuran seharusnya dilakukan. Bimbinglah mereka dan jangan sesatkan mereka, mereka harus memahami bahwa kejujuran sesungguhnya dapat membuat seseorang terlepas dari masalah, sehingga kehidupan yang bahagia bisa mereka miliki. Kejujuran adalah sumber dari kebahagiaan sejati, karena itu junjunglah kejujuran setinggi mungkin dan tempatkan kejujuran di hati kita, niscaya kehidupan kita akan selalu bahagia hingga kapanpun. Please Like and Share !! Mau beli produk inovatif yang lucu unik dan murah dari China dengan harga termurah? Beli aja di Voilon

Ayo Like juga Fanspage kami >>> Voilon

No comments:

Post a Comment