Thursday, April 2, 2015

:: Mempererat Hubungan Orang Tua dengan Anak :: Rutinitas mungkin telah mengubah kita menjadi orang yang tidak peduli dengan sekitar kita. Karena rutinitas yang padat, membuat kita tidak dapat berinteraksi dengan orang sekitar termasuk keluarga. Walaupun kita disibukkan dengan segala aktivitas yang ada, sebaiknya kita juga harus meluangkan waktu untuk dekat dengan keluarga apalagi anak. Peran orang tua dalam masa kanak-kanak sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang anak mereka. Oleh karena itu, hubungan yang dekat dengan anak perlu Anda miliki untuk menuntun mereka dan menjadi panutan bagi mereka. Setidaknya sediakan waktu untuk mempererat hubungan dengan anak. Simak hal-hal berikut yang dapat mempererat hubungan orang tua dengan anak. 1. Berlibur Cara yang paling umum dan efektif dilakukan oleh semua orang tua adalah pergi berlibur bersama anak. Entah itu pergi ke taman rekreasi, pergi ke pantai, atau mungkin pergi camping. Usahakan untuk selalu dekat diri dengan anak dengan mengajaknya berbicara atau bergurau. Bukan masalah teman berlibur yang bagus atau tidak, tetapi kesempatan untuk bersama dengan anak perlu Anda gunakan dengan baik. 2. Membersihkan rumah bersama-sama Cara yang sederhana untuk dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya banyak adalah dengan membersihkan rumah bersama. Selain dapat mempererat hubungan orang tua dengan anak, cara ini juga dapat menumbuhkan kerjasama antara orang tua dengan anak. Bukan hanya itu saja, melalui cara ini kita juga mengajarkan anak kita untuk bertanggung jawab dan peduli dengan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. 3. Melakukan hobi bersama Jika orang tua dan anak memilik hobi yang sama, Anda tidak perlu mencari-cari topik atau hal apa yang dapat menarik perhatian si anak. Dengan punya hobi yang sama kedekatan antara anak dan orang tua akan tetap terjaga, karena mereka akan terus berbicara mengenai hobi yang sama-sama mereka sukai. 4. Jangan kehilangan momen untuk berbicara dengan anak Walaupun Anda disibukkan dengan segala aktivitas yang ada tetapi jangan sampai momen untuk berbicara dengan anak hilang. Gunakan sela-sela waktu yang ada untuk berbicara dengan anak entah itu saat pergi mengantar anak ke sekolah, waktu sarapan pagi, menjemput anak sekolah, dan sebagainya. Tanyakan hal-hal seputar kehidupannya di sekolah, teman-teman di rumah atau sesuatu hal yang dapat membuat mereka senang. Dalam hal ini orang tua harus selalu aktif mencari pertanyaan bagi anak mereka. 5. Menemani dan membimbing anak belajar Hal ini mungkin jarang atau mungkin belum sempat Anda lakukan karena kesibukan yang menuntut Anda untuk meninggalkan kesempatan ini. Tetapi cobalah untuk luangkan waktu untuk membantu dan membimbing mereka dalam pelajarannya di sekolah. Walaupun hanya sekadar membantu mereka dalam belajar, sudah dapat membuat hati anak Anda senang. 6. Coba gantikan peran pembantu atau pengasuh anak Anda Walaupun kita sudah menaruh segala tanggung jawab mengasuh anak kepada pembantu atau pengasuh anak, tetapi peran orang tua yang sebenarnya tidak dapat digantikan oleh pengasuh anak. Jangan sampai segala hal tentang anak kita gantungkan kepada pengasuh anak, peran orang tua juga penting. Berusahalah menjadi orang tua yang sebenarnya bagi anak Anda dengan merawat mereka, memandikan mereka, menyiapkan sarapan untuk mereka, dan masih banyak lagi. 7. Mendongeng untuk mereka Walaupun banyak yang mengatakan bahwa mendongeng adalah cara kuno yang digunakan orang tua untuk mendekatkan diri dengan anak, ternyata cara itu masih efektif untuk digunakan. Dengan mendongeng kita juga mengajarkan anak untuk mengolah informasi dan berimajinasi dengan apa yang kita bicarakan. Ceritakan tentang kisah-kisah yang mampu menginspirasi mereka dan membangun semangat mereka. 8. Berikan hadiah kejutan untuk sebuah pencapaian Anak-anak sangat suka dengan hadiah, apalagi jika hadiah tersebuat adalah benda yang diinginkannya. Cara ini juga cukup baik untuk lebih dekat dengan anak, melalui cara ini pula kita mengajarkan bahwa sesuatu hal tidak bisa didapatkan dengan cara yang instan tetapi butuh kerja keras untuk mencapainya. 9. Mengajak untuk beribadah bersama Walaupun kebutuhan jasmani telah kita cukupi tetapi jangan lupa kebutuhan rohani harus kita penuhi juga. Mengajarkan anak untuk mengenal Tuhan sejak dini akan memberikan banyak dampak positif dikehidupannya kelak. Orang tua dalam hal ini sangat berperan penting dalam membangun keimanan anak kepada Tuhan. Lakukan hal ini secara berulang agar anak semakin dekat dengan Tuhan dan orang tua. Please Like and Share !!! | Jual Barang Lucu Unik Murah China Harga Grosir



:: Mempererat Hubungan Orang Tua dengan Anak :: Rutinitas mungkin telah mengubah kita menjadi orang yang tidak peduli dengan sekitar kita. Karena rutinitas yang padat, membuat kita tidak dapat berinteraksi dengan orang sekitar termasuk keluarga. Walaupun kita disibukkan dengan segala aktivitas yang ada, sebaiknya kita juga harus meluangkan waktu untuk dekat dengan keluarga apalagi anak. Peran orang tua dalam masa kanak-kanak sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang anak mereka. Oleh karena itu, hubungan yang dekat dengan anak perlu Anda miliki untuk menuntun mereka dan menjadi panutan bagi mereka. Setidaknya sediakan waktu untuk mempererat hubungan dengan anak. Simak hal-hal berikut yang dapat mempererat hubungan orang tua dengan anak. 1. Berlibur Cara yang paling umum dan efektif dilakukan oleh semua orang tua adalah pergi berlibur bersama anak. Entah itu pergi ke taman rekreasi, pergi ke pantai, atau mungkin pergi camping. Usahakan untuk selalu dekat diri dengan anak dengan mengajaknya berbicara atau bergurau. Bukan masalah teman berlibur yang bagus atau tidak, tetapi kesempatan untuk bersama dengan anak perlu Anda gunakan dengan baik. 2. Membersihkan rumah bersama-sama Cara yang sederhana untuk dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya banyak adalah dengan membersihkan rumah bersama. Selain dapat mempererat hubungan orang tua dengan anak, cara ini juga dapat menumbuhkan kerjasama antara orang tua dengan anak. Bukan hanya itu saja, melalui cara ini kita juga mengajarkan anak kita untuk bertanggung jawab dan peduli dengan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. 3. Melakukan hobi bersama Jika orang tua dan anak memilik hobi yang sama, Anda tidak perlu mencari-cari topik atau hal apa yang dapat menarik perhatian si anak. Dengan punya hobi yang sama kedekatan antara anak dan orang tua akan tetap terjaga, karena mereka akan terus berbicara mengenai hobi yang sama-sama mereka sukai. 4. Jangan kehilangan momen untuk berbicara dengan anak Walaupun Anda disibukkan dengan segala aktivitas yang ada tetapi jangan sampai momen untuk berbicara dengan anak hilang. Gunakan sela-sela waktu yang ada untuk berbicara dengan anak entah itu saat pergi mengantar anak ke sekolah, waktu sarapan pagi, menjemput anak sekolah, dan sebagainya. Tanyakan hal-hal seputar kehidupannya di sekolah, teman-teman di rumah atau sesuatu hal yang dapat membuat mereka senang. Dalam hal ini orang tua harus selalu aktif mencari pertanyaan bagi anak mereka. 5. Menemani dan membimbing anak belajar Hal ini mungkin jarang atau mungkin belum sempat Anda lakukan karena kesibukan yang menuntut Anda untuk meninggalkan kesempatan ini. Tetapi cobalah untuk luangkan waktu untuk membantu dan membimbing mereka dalam pelajarannya di sekolah. Walaupun hanya sekadar membantu mereka dalam belajar, sudah dapat membuat hati anak Anda senang. 6. Coba gantikan peran pembantu atau pengasuh anak Anda Walaupun kita sudah menaruh segala tanggung jawab mengasuh anak kepada pembantu atau pengasuh anak, tetapi peran orang tua yang sebenarnya tidak dapat digantikan oleh pengasuh anak. Jangan sampai segala hal tentang anak kita gantungkan kepada pengasuh anak, peran orang tua juga penting. Berusahalah menjadi orang tua yang sebenarnya bagi anak Anda dengan merawat mereka, memandikan mereka, menyiapkan sarapan untuk mereka, dan masih banyak lagi. 7. Mendongeng untuk mereka Walaupun banyak yang mengatakan bahwa mendongeng adalah cara kuno yang digunakan orang tua untuk mendekatkan diri dengan anak, ternyata cara itu masih efektif untuk digunakan. Dengan mendongeng kita juga mengajarkan anak untuk mengolah informasi dan berimajinasi dengan apa yang kita bicarakan. Ceritakan tentang kisah-kisah yang mampu menginspirasi mereka dan membangun semangat mereka. 8. Berikan hadiah kejutan untuk sebuah pencapaian Anak-anak sangat suka dengan hadiah, apalagi jika hadiah tersebuat adalah benda yang diinginkannya. Cara ini juga cukup baik untuk lebih dekat dengan anak, melalui cara ini pula kita mengajarkan bahwa sesuatu hal tidak bisa didapatkan dengan cara yang instan tetapi butuh kerja keras untuk mencapainya. 9. Mengajak untuk beribadah bersama Walaupun kebutuhan jasmani telah kita cukupi tetapi jangan lupa kebutuhan rohani harus kita penuhi juga. Mengajarkan anak untuk mengenal Tuhan sejak dini akan memberikan banyak dampak positif dikehidupannya kelak. Orang tua dalam hal ini sangat berperan penting dalam membangun keimanan anak kepada Tuhan. Lakukan hal ini secara berulang agar anak semakin dekat dengan Tuhan dan orang tua. Please Like and Share !!! Mau beli produk inovatif yang lucu unik dan murah dari China dengan harga termurah? Beli aja di Voilon

Ayo Like juga Fanspage kami >>> Voilon



No comments:

Post a Comment