Sunday, April 5, 2015

:: Ketika Pernikahan Terpisahkan oleh Jarak :: Hidup terpisah jauh dari pasangan sangat tidak menyenangkan. Banyak wanita yang hidup terpisah dari suami mereka, bukan karena percekcokan melainkan karena keadaan yang mengharuskan mereka untuk hidup terpisah untuk sementara waktu. Ada yang ditinggal suami untuk menempuh pendidikan atau bekerja di luar negeri atau di luar pulau. Lalu, apakah keadaan seperti ini dapat disalahkan? Mungkin kita terlalu egois jika kita memberi cap negatif atas hubungan pernikahan orang-orang yang dipisahkan oleh jarak. Kita tidak tahu alasan atau keadaan yang memaksa mereka hidup terpisah. Walaupun kita semua tahu bahwa hidup terpisah dari pasangan kita bukan tanpa risiko. Ada banyak alasan mengapa beberapa pasangan hidup terpisah, mungkin saja sejak sebelum menikah mereka sudah terbiasa hidup dalam hubungan jarak jauh, atau suami mereka yang bekerja di tengah laut yang tidak memungkinkan untuk membawa pasangan mereka untuk hidup bersama-sama, atau alasan-alasan lainnya. Lalu tips apa saja yang diperlukan bagi pasangan seperti ini untuk tetap menjaga hubungan pernikahan mereka tetap baik? Di bawah ini kita akan membahas beberapa cara bagi pasangan yang hidup berjauhan untuk tetap bisa menjaga hubungan pernikahan mereka tetap langgeng. 1. Saling percaya Hidup berjauhan sebagai pasangan suami istri sangat membutuhkan kepercayaan satu sama lain karena tidak menutup kemungkinan banyak sekali godaan yang akan datang di saat kita berada sendirian tanpa kehadiran pasangan kita. Jika kita tidak memiliki kepercayaan terhadap pasangan, maka perasaan waswas akan terus menghantui kita. Kita harus berpikiran positif terhadap pasangan kita dan menjauhkan kecurigaan yang tidak beralasan. 2. Komunikasi secara rutin Sering-seringlah berkomunikasi melalui video call, karena dengan video call, Anda dapat melihat pasangan Anda yang berada nun jauh di sana. Tulisan dan tatap muka sangat berbeda sekali nuansanya. Kadang-kadang jika hanya melalui pesan singkat, surat, atau email, sering kali ditemukan kesalahpahaman. Kita dapat menggunakan segala teknologi yang ada saat ini untuk berhubungan jarak jauh. Yang dibutuhkan saat berkomunikasi tidak hanya kuantitas tetapi kualitas dari komunikasi itu sendiri. 3. Jadwalkan pertemuan paling tidak setahun dua kali Jangan terlalu lama berpisah, jika memungkinkan bertemulah paling tidak setahun dua kali. Lebih sering akan lebih baik. Hidup jauh dari pasangan kita memang membutuhkan banyak pengorbanan, kita harus menyisihkan uang yang tidak sedikit untuk dapat bertemu dengan pasangan kita. 4. Memberikan penjelasan kepada anak-anak Jika Anda sudah memiliki anak-anak dan harus terpisah dari pasangan Anda, berikanlah penjelasan kepada anak-anak Anda. Walaupun anak-anak Anda masih kecil, mereka harus tahu mengapa Anda berdua hidup terpisah, berikan alasan-alasannya, dan pastikan kepada anak-anak Anda bahwa Anda atau pasangan Anda pasti kembali untuk berkumpul bersama mereka. Jangan biarkan anak-anak Anda tumbuh tanpa memiliki peran ayah atau ibu di samping mereka. Jika Anda melakukan komunikasi, ingatlah untuk selalu menyertakan anak-anak Anda, jangan hanya mengobrol berdua dengan pasangan Anda kecuali ada hal-hal yang memang harus dibicarakan berdua saja dengan pasangan Anda. 5. Mengatasi gairah seks yang timbul Salah satu konsekuensi dari hidup berjauhan adalah tidak bisa menyalurkan gairah seks yang timbul dalam kurun waktu tertentu. Jika hal ini terjadi, alihkan perhatian Anda ke hal-hal lain yang positif, misalkan Anda dapat pergi berolahraga, melakukan hobi Anda, menyibukkan diri dengan pekerjaan Anda, mendekatkan diri dengan Tuhan, dan hal-hal positif lainnya. Jangan hanya karena alasan Anda merasa kesepian lalu Anda menerjunkan diri ke dalam perselingkuhan. Bagaimanapun ini tidak dibenarkan dan juga sangat berbahaya bagi keutuhan pernikahan dan keluarga Anda. Jika Anda telah memutuskan untuk hidup berjauhan dari pasangan, Anda juga harus berani menghadapi risiko yang akan Anda hadapi. Jika setiap pasangan memegang teguh komitmen pernikahan walaupun hidup saling berjauhan, niscaya rumah tangga Anda tetap langgeng dan teguh. Satu hal yang tetap harus diingat, pernikahan adalah sesuatu yang sakral yang harus tetap dijaga keutuhannya. Walaupun pasangan Anda jauh di mata tetapi harus tetap dekat di hati. Please Like and Share !! | Jual Barang Lucu Unik Murah China Harga Grosir



:: Ketika Pernikahan Terpisahkan oleh Jarak :: Hidup terpisah jauh dari pasangan sangat tidak menyenangkan. Banyak wanita yang hidup terpisah dari suami mereka, bukan karena percekcokan melainkan karena keadaan yang mengharuskan mereka untuk hidup terpisah untuk sementara waktu. Ada yang ditinggal suami untuk menempuh pendidikan atau bekerja di luar negeri atau di luar pulau. Lalu, apakah keadaan seperti ini dapat disalahkan? Mungkin kita terlalu egois jika kita memberi cap negatif atas hubungan pernikahan orang-orang yang dipisahkan oleh jarak. Kita tidak tahu alasan atau keadaan yang memaksa mereka hidup terpisah. Walaupun kita semua tahu bahwa hidup terpisah dari pasangan kita bukan tanpa risiko. Ada banyak alasan mengapa beberapa pasangan hidup terpisah, mungkin saja sejak sebelum menikah mereka sudah terbiasa hidup dalam hubungan jarak jauh, atau suami mereka yang bekerja di tengah laut yang tidak memungkinkan untuk membawa pasangan mereka untuk hidup bersama-sama, atau alasan-alasan lainnya. Lalu tips apa saja yang diperlukan bagi pasangan seperti ini untuk tetap menjaga hubungan pernikahan mereka tetap baik? Di bawah ini kita akan membahas beberapa cara bagi pasangan yang hidup berjauhan untuk tetap bisa menjaga hubungan pernikahan mereka tetap langgeng. 1. Saling percaya Hidup berjauhan sebagai pasangan suami istri sangat membutuhkan kepercayaan satu sama lain karena tidak menutup kemungkinan banyak sekali godaan yang akan datang di saat kita berada sendirian tanpa kehadiran pasangan kita. Jika kita tidak memiliki kepercayaan terhadap pasangan, maka perasaan waswas akan terus menghantui kita. Kita harus berpikiran positif terhadap pasangan kita dan menjauhkan kecurigaan yang tidak beralasan. 2. Komunikasi secara rutin Sering-seringlah berkomunikasi melalui video call, karena dengan video call, Anda dapat melihat pasangan Anda yang berada nun jauh di sana. Tulisan dan tatap muka sangat berbeda sekali nuansanya. Kadang-kadang jika hanya melalui pesan singkat, surat, atau email, sering kali ditemukan kesalahpahaman. Kita dapat menggunakan segala teknologi yang ada saat ini untuk berhubungan jarak jauh. Yang dibutuhkan saat berkomunikasi tidak hanya kuantitas tetapi kualitas dari komunikasi itu sendiri. 3. Jadwalkan pertemuan paling tidak setahun dua kali Jangan terlalu lama berpisah, jika memungkinkan bertemulah paling tidak setahun dua kali. Lebih sering akan lebih baik. Hidup jauh dari pasangan kita memang membutuhkan banyak pengorbanan, kita harus menyisihkan uang yang tidak sedikit untuk dapat bertemu dengan pasangan kita. 4. Memberikan penjelasan kepada anak-anak Jika Anda sudah memiliki anak-anak dan harus terpisah dari pasangan Anda, berikanlah penjelasan kepada anak-anak Anda. Walaupun anak-anak Anda masih kecil, mereka harus tahu mengapa Anda berdua hidup terpisah, berikan alasan-alasannya, dan pastikan kepada anak-anak Anda bahwa Anda atau pasangan Anda pasti kembali untuk berkumpul bersama mereka. Jangan biarkan anak-anak Anda tumbuh tanpa memiliki peran ayah atau ibu di samping mereka. Jika Anda melakukan komunikasi, ingatlah untuk selalu menyertakan anak-anak Anda, jangan hanya mengobrol berdua dengan pasangan Anda kecuali ada hal-hal yang memang harus dibicarakan berdua saja dengan pasangan Anda. 5. Mengatasi gairah seks yang timbul Salah satu konsekuensi dari hidup berjauhan adalah tidak bisa menyalurkan gairah seks yang timbul dalam kurun waktu tertentu. Jika hal ini terjadi, alihkan perhatian Anda ke hal-hal lain yang positif, misalkan Anda dapat pergi berolahraga, melakukan hobi Anda, menyibukkan diri dengan pekerjaan Anda, mendekatkan diri dengan Tuhan, dan hal-hal positif lainnya. Jangan hanya karena alasan Anda merasa kesepian lalu Anda menerjunkan diri ke dalam perselingkuhan. Bagaimanapun ini tidak dibenarkan dan juga sangat berbahaya bagi keutuhan pernikahan dan keluarga Anda. Jika Anda telah memutuskan untuk hidup berjauhan dari pasangan, Anda juga harus berani menghadapi risiko yang akan Anda hadapi. Jika setiap pasangan memegang teguh komitmen pernikahan walaupun hidup saling berjauhan, niscaya rumah tangga Anda tetap langgeng dan teguh. Satu hal yang tetap harus diingat, pernikahan adalah sesuatu yang sakral yang harus tetap dijaga keutuhannya. Walaupun pasangan Anda jauh di mata tetapi harus tetap dekat di hati. Please Like and Share !! Mau beli produk inovatif yang lucu unik dan murah dari China dengan harga termurah? Beli aja di Voilon

Ayo Like juga Fanspage kami >>> Voilon



No comments:

Post a Comment